ijonk
Setahun sudah cintaku berlalu,
Meninggalkan seribu kenangan,sejuta makna...
Di hati penuh balutan luka..
Yang kau tinggalkan sebagai kenangan
  Tiadalah daya ku melupakanya,
  Meski kutau kau tlah berdua..
  Dibalik tirai-tirai cinta itu..
  Masih ada rasa tak menentu...
ijonk

Bidadariku……
Namamu tak terukir dalam catatan harianku
Asal-usulmu tak hadir dalam diskusi kehidupanku
Wajah wujudmu tak terlukis dalam sketsa mimpi-mimpiku
Indah suaramu tak terekam dalm pita batinku
Namaun kau hidup mengelilingi pori-pori cinta dan semangatku
Sebab kau adalah
Hadiah agung dari Tuhan
Untukku ….
Bidadariku…..
ijonk

Aku adalah alter ego kesunyian
yang secara naif membaca setiap percik pesonamu
memancarkan kemilau di rintik sepi
yang -membuatku
mendefinisikan ulang arti nestapa diri
dari sebuah ruang hati
di mana gairah purba itu
tak berhenti membakar nyali


Adakah kau tahu
Di semesta asa yang kubentangkan
dan pada rentang waktu yang deras dialiri kenangan
Selalu kupahat rapi jejak rindu
Tentang kita
Hanya kita
( "Ihwal Hati",Amril Taufiq Gobel )
ijonk


Puisi ini daku persembahkan buat sang putri
Sebagai tanda cinta dan penghormatan daku kepada sang putri
Bila kelak Tuhan telah mempersatukan kita
Maka daku bersedia menjadi pelayan setia
ijonk


di saat ku mencari bayangan mu

di sini tak ku temukan jawabannya

haruskah ku bertanya pada mimpi ku

untuk meraih dalamnya cinta dan asmara

ku buai dalam angan dan kuraih dalam mimpi ku

kau beri ku sinar dalam cinta mu

kau sinari ku dalam gelapnya jalan hidup ku

cinta mu memberikan secerah harapan kasih dan sayang

tuk memiliki mu Selamanya…….

“FOR MY HEART TO YOU…….”
ijonk
Mutiara Cinta Kahlil Gibran

"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)

"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)

"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)